Minggu, 01 Januari 2012

Bioinformatic of Aquaculture (Tugas UAS)

Hello sobat...

kembali lagi dengan catatan Rhesi..
Kali ini,, akan kita pelajari bersama2 nih..
Tentang Bioinformatic of Aquaculture....
Kita baca dulu yukk jurnalnyaa..
Eitzzz... dalam bahasa inggris lho...hhehhee

Baca Disini

Berikut ringkasan Bioinformatic of Aquaculture
bioinformatic merupakan salah satu perkembangan dari teknologi modern, yaitu kombinasi antara teknologi komputasi dan informasi-informasi genetik. Dalam hal ini, bioinformasi berperan dalam memberikan data sekunsing molekul DNA yang nantinya akan digunakan oleh para peneliti yakni dengan menggunakan analisis BLAST yang dihubungkan langsung pada bank gen dunia.

Akhir-akhir ini banyak masalah yang menyerang di dunia Budidaya Perairan. Banyak penyakit yang menyerang berbagai kultivan dari Buddaya. Banyak penggunaan probiotik yang sudah membudidaya jaman sekarang ini. Dugaan sementara adalah probitik ini mengandung mikroorganisme yang membahayakan. Kelompok bakteri utama diuji sebagai bakteri probiotik
dalam budaya udang, kepiting, tiram, ikan dan manusia Vibrio, Pseudomonas, Bacillus, Bifidobacteria
dan beberapa Lactobacillus. Percobaan terutama telah dilakukan dengan larva ikan, ikan dewasa, krustasea dan hewan di mana penurunan yang signifikan dalam mortalitas telah diperoleh.
            Penggunaan probiotik sangat bermanfaat bagi organisme, terutama di bidang pakan untuk perikanan. Probiotik yang digunakan harus sesuai takaran menurut kesehatan. Kandungan dalam probiotik ini harus sesuai dengan kemampuan usus untuk mencernanya. Sehingga tidak akan membahayakan bagi kehidupan suatu organisme. Disamping itu probiotik bermanfaat juga untuk mengontrol kualitas air yang ada di perairan. . Di beberapa
penelitian, kualitas air ditingkatkan telah direkam selama penambahan probiotik terutama dengan Bacillus sp. (Verschuere et al, 2000). Alasannya adalah bahwa Bacillus sp Gram-positif. umumnya lebih efektif dalam mengkonversi bahan organik kembali ke CO2 dari G-negatif bakteri yang dapat mengubah persentase lebih besar dari organik karbon untuk biomassa bakteri atau lendir.
Telah ditunjukkan eksperimen bahwa probiotik memang dapat meningkatkan pertumbuhan ikan. Kemampuan organisme untuk keluar-tumbuh patogen untuk meningkatkan pertumbuhan belum ada efek samping.
Peran Bioinformatic dalam hal ini sangat penting. Bioinformatic memberikan data-data yang dapat digunakan untuk memeriksa kandungan bakteri-bakteri tersebut. Sifat gen dan perkembang biakannya akan mudah diteliti menggunakan bantuan bioinformatic.

Kesimpulan
Bioinformatic berperan untuk membantu meneliti tentang penggunaan probiotik. Probiotik sebagai alternatif untuk antibiotik dalam budidaya menjadi keharusan. Yang paling diteliti saat ini adalah bakteri probiotik Lactobacillus acidophilus, L. bulgarium, longum Bifidobacteria, dan B. infantis.

Nahhh..udaa tau kan sekarang pentingnya bioinformatic di perikanan... hehhehhe
Sampai ketemu lagi di posting berikutnyaa yaaa..

Bye bye . . . . .

Makasiii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar